Sejarah Pemrograman C++ part I

Program C++
Bahasa komputer telah melalui evolusi yang dramatis sejak komputer yang pertama dibuat untuk bantuan dalam kalkulasi sejak perang dunia ke dua. Awalnya programmer bekerja dengan instruksi komputer yang sangat primitif yaitu machine language (bahasa mesin).

Pada bahasa mesin instruksi-instruksi terdiri dari suatu kalimat yang panjang yang berupa tulisan 1 (satu) dan 0 (nol). Selanjutnya assembler digunakan untuk memetakan instruksi mesin ke mnemoniscs yang dapat dibaca dan ditangani oleh manusia seperti ADD dan MOV.

Kemudian, lahirlah bahasa tingkat tinggi seperti BASIC dan COBOL. Bahasa ini memungkinkan orang bekerja dengan sejumlah kata dan kalimat tertentu dalam seperti Let I=100. Instruksi ini akan diterjemahkan kembali menjadi bahasa mesin dengan mengunakan suatu interpreter ataupun compiler. Suatu interpreter bekerja dengan menerjemahkan baris program sesaat dibaca, mengubahnya menjadi bahasa mesin, dan menjalankannya.

Compiler bekerja dengan menerjemahkan program menjadi suatu bentuk intermediasi. Tahap ini disebut sebagai Compiling dan menghasilkan suatu file object. Kemudian compiler akan membangkitkan linker, yang mana akan mengubah file object menjadi suatu program yang executable (dapat dijalankan langsung).

Karena interpreter membaca kode sambil menjalankan baris per baris, maka interpreter terasa lebih mudah oleh programmer dalam menggunakannya. Dengan adanya tambahan langkah pada Compiler seperti tahap compiling dan lingking pada kode, sehingga terasa kurang nyaman.

Compiler akan menghasilkan suatu program yang sangat cepat pada saat dijalankan karena waktu untuk menerjemahkan program telah dihilangkan. Keuntungan dari suatu Compiler adalah menghasilkan program executable yang tidak tergantung kepada program sumber. Sedangkan pada interpreter anda harus menjalankannya dengan menggunakan program sumber.

Untuk beberapa tahun, prinsip utama dari programmer komputer adalah menulis suatu kode yang sependek mungkin, dan dapat dijalankan dengan cepat. Program tersebut harus berukuran kecil karena memori komputer sangat mahal, dan harus cepat karena tenaga pemrosesesan (CPU) sangat mahal.

Setelah komputer menjadi semakin kecil, murah dan cepat, dan harga dari memori telah jatuh. Prioritas ini telah berubah. Sekarang biaya tenaga programmer jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga komputer yang digunakan dalam bisnis. Program yang ditulis dengan baik dan mudah ditangani adalah suatu yang bernilai tinggi. Mudah ditangani artinya adalah pada saat kebutuhan bisnis berubah, program dengan mudah dapat dikembangkan tanpa adanya biaya yang sangat besar.


C adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie pada tahun 1970 untuk pemakaian pada sistem operasi UNIX, dan sampai sekarang bahasa ini telah dipergunakan secara praktis pada hampir semua sistem operasi. Bahasa C merupakan bahasa yang paling populer untuk menulis sistem software, dan aplikasi. serta banyak digunakan dalam pelajaran Komputer Sains.


C adalah bahasa yang lebih low-level dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Walaupun kadang-kadang disebutkan sebagai "high-level-language", sebenarnya ia hanya lebih high-level dibandingkan dengan bahasa assembly.

C memiliki dua keunggulan utama dibandingkan dengan assembly. Pertama, kodenya lebih mudah dibaca dan ditulis, terutama untuk program yang panjang. Kedua, kode assembly biasanya hanya bisa diterapkan pada arsitektur komputer yang tertentu saja, sedangkan program C dapat di pindahkan ke berbagai arsitektur dimana kalau compiler dan librarynya tersedia.

Sebaliknya efisiensi dari kode C adalah sangat bergantung pada kemampuan dari compiler untuk mengoptimisasi bahasa mesin yang dihasilkan, yang mana hal ini berada diluar kendali programmer.

Demikian juga keunggulan dan kelemahan antara C dengan bahasa high-level lainnya dimana efisiensi yang dihasilkan oleh kode C dapat lebih terkontrol, dan konsekuensinya adalah lebih sulit dibaca dan ditulis, tetapi perlu dicatat bahwa C adalah bahasa tingkat tinggi yang portable, karena sampai saat ini hampir semua arsitektur komputer menyediakan compiler C dan librarynya.

lanjut ke Sejarah Pemrograman C++ part II

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkomentar dengan baik, sopan dan tidak spam.
Klik Subscribe by email jika ingin mengetahui update komentar pada artikel.