free counters

Modul Pemrograman Visual Basic

3:10 PM | 0 komentar | Read More

Pengenalan Visual Basic

Visual Basic selain disebut sebagai bahasa pemrograman (Language Program), juga sering disebut sebagai sarana (Tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows. Secara umum ada beberapa manfaat yang diperoleh dari pemakaian program Visual Basic, diantaranya:

  • Dipakai dalam membuat program aplikasi berbasis Windows.
  • Dipakai dalam membuat obyek-obyek pembantu program, seperti fasilitas Help, kontrol ActiveX, aplikasi internet, dan sebagainya.
  • Digunakan untuk menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.

Banyak fasilitas baru yang ditawarkan oleh Visual Basic 6.0, di antaranya penambahan interface baru, dan lain-lain. Selain menyediakan tipe data sendiri yang berupa argumen atau properti dan metode publik, Visual Basic 6.0 juga bisa menghasilkan array dari suatu fungsi atau properti suatu prosedur.
3:09 PM | 0 komentar | Read More

Cara Mengenal dan Memanfaatkan Robot Pencari

SEO, Search Engine Optimization
Sebelum, kita melangkah membahas tentang tag-tag yang merupakan inti dari teknik pengoptimalisasian sebuah website. Terlebih dahulu, sejenak kita berkenalan dengan Robot Pencari. Apa yang dimaksud dengan robot pencari? Setiap search engine memiliki robot pencari yang tugasnya adalah untuk mencari situs-situs baru dan melakukan indexing ke dalam data base mereka. Meski, semua search engine memiliki formulir untuk pendaftaran situs baru, namun mereka juga memiliki robot-robot yang tugasnya 'travelling' - menjelajahi dari satu server ke server lain mencari situs-situs baru dengan mengikuti link-link yang ada di setiap halaman website. Atau, untuk melakukan update konten terbaru dari sebuah website yang sudah terdaftar di dalam index mereka.

Anda dapat menambahkan sebait kode perintah yang diperuntukkan bagi robot search engine. Misalnya Anda tidak menginginkan semua website Anda terindex oleh search engine, maka Anda dapat menyisipkan kode di website Anda.

pada bagian antara dan

Anda juga bisa mencegah robot search engine dengan memasang sebait kode:



Biasanya, kode ini dipergunakan untuk halaman log in atau halaman members area agar tidak masuk ke dalam index search engine. Kode tersebut wajib digunakan oleh website berbasis intranet agar tidak dapat diketemukan oleh pengunjung melalui search engine, mengingat fungsi intranet yang hanya digunakan secara internal saja.
2:59 PM | 0 komentar | Read More

Cara Menentukan Prioritas Keyword

SEO, Search Engine Optimization
Setelah mengetahui gambaran tiga keyword utama apa saja yang ingin Anda gunakan, kemudian adalah menentukan prioritas keyword tersebut. Anda harus menentukan keyword mana yang lebih penting atau keyword mana yang lebih utama. Misal, Anda bergerak di bidang pembuatan web design, Anda sudah memiliki tiga buah keyword yaitu: Web Design Murah, Bikin Situs Web Murah, Design Website Murah.

Tugas Anda selanjutnya adalah membuat prioritas keyword mana yang ingin didahulukan. Kalau saya akan memilih berdasarkan prioritas keyword: Web Design Murah, Design Website Murah, dan terakhir Bikin Situs Web Murah. Karena menurut asumsi saya keyword "Web Design Murah" akan lebih banyak dicari dibandingkan dua keyword lainnya.

Dan pada posisi kedua, saya akan memilih "Design Web Murah" akan lebih banyak dipergunakan oleh orang dibandingkan dengan "Bikin Situs Web Murah". Sebenarnya, pemilihan ini juga lebih banyak melibatkan intuisi, Anda harus dapat menggunakan intuisi Anda sebagai seorang Internet Marketing, lambat laun jika Anda sering melakukan optimalisasi maka intuisi Anda akan terasah dengan sendirinya. Untuk itu, yang terpenting adalah jam terbang dan untuk mendapatkan jam terbang yang tinggi, Anda harus lebih sering lagi bereksperimen dan praktek kerja nyata. Jadi, janganlah terlalu bergantung kepada tool, karena banyak hal yang tidak bisa diberikan oleh tool. Seringkali, justru instuisi memberikan hasil terbaik, setidaknya untuk saya. Yang kemudian, saya mendapatkan hasil yang bagus dari pemilihan keyword berdasarkan intuisi ini.
11:51 AM | 0 komentar | Read More

Cara Menentukan Keyword yang Tepat

SEO, Search Engine Optimization
Ada 2 jenis Keyword yang perlu Anda ketahui agar Anda dapat menentukan pilihan keyword mana yang sesuai dengan situs web Anda, yaitu Keyword Targetted dan Keyword Umum.

Apa itu keyword Targetted? Adalah, keyword khusus yang spesifik dengan isi dari website Anda. Contoh, Anda berjualan bunga dengan jasa layanan rangkaian bunga, maka Anda bisa menggunakan keyword seperti Jual Bunga Eceran, Jual Bunga Papan, Jual Rangkaian Bunga, dan lain sebagainya. Kemudian, Anda perlu menentukan target pasar Anda hanya ada di kota Jakarta atau Bandung atau Surabaya, maka pastikan Anda menyisipkan nama kota tersebut. Contoh penggunaan keyword spesifik untuk kasus di atas. Jual Bunga Mura Jakarta, Rangkaian Bunga Jakarta, Bunga Papan Murah Bandung, Bunga Segar Surabaya, dan lain sebagainya. Bisa juga, Anda memvariasikan dengan kata-kata murah, berkualitas, terpercaya di salah satu rangkaian keyword yang Anda gunakan tersebut untuk memberikan kesan spesifik. Sehingga, search engine dapat menempatkan pada posisi yang bagus ketika ada user mencari lewat search engine.

Keyword targetted ini penting untuk menyeleksi pengunjung yang memang benar-benar membutuhkan jasa layanan Anda, namun lihat juga kebutuhan Anda. Jadi tidak ada patokan harus menggunakan keyword spesifik 100%, Anda bisa memvariasikannya dengan keyword umum.

Contoh penggunaan keyword umum dan keyword targetted: Jual Gelas, Jual Gelas Murah, Jual Gelas di Jakarta, Jual Gelas Cantik Murah.

Sementara, Keyword umum adalah keyword yang mengandung pengertian umum. Contoh, Web Design, Hosting, Domain, Beli Domain, Beli Hosting, Beli Rumah, Bunga, Jual Bunga, Cari Bunga, dan lain sebagainya. Anda harus memilih keyword mana yang cocok dengan kebutuhan Anda. Dan, jika perlu Anda dapat membuat variasi-variasi sehingga optimalisasi yang sedang Anda bangun dapat benar-benar mendatangkan hasil yang optimal untuk website Anda.

Saran dari saya, gunakan keyword targetted karena itu lebih menguntungkan, dan jika Anda ingin memvariasikannya dengan keyword umum usahakan tambahkan kata-kata murah pada keyword umum tersebut. Hal ini dapat membantu penempatan posisi website Anda di search engine. Contoh penggunaannya: Web Design Murah, Design Web, Web Design Jakarta. Atau, Jual Buku Murah, Toko Buku Online Medan, Buku Bagus. Bisa juga, Hosting Murah, Hosting Linux Murah, Hosting Windows Murah, Hosting dan Domain Murah.

Langkah selanjutnya adalah Anda harus melakukan riset terlebih dahulu, dengan searching keyword-keyword tersebut di Google. Riset ini diperlukan untuk melihat siapa saja kompetitor Anda yang sudah mendapatkan urutan bagus di Google. Perhatikan apakah daftar dari hasil pencarian tersebut, semuanya (dalam urutan 1 hingga 20) adalah merupakan website atau postingan iklan atau postingan di sebuah forum maka kesempatan untuk masuk pada urutan bagus dengan menggunakan keyword tersebut lebih terbuka jika dibandingkan dengan lebih banyak websitenya.

Anda harus melakukan riset tersebut dengan menggunakan banyak variasi keyword sehingga Anda dapat memiliki gambaran yang dapat menentukan keyword mana yang tepat untuk website Anda tersebut. Anda harus menentukan tiga keyword utama yang ingin Anda gunakan untuk menjaring pengunjung ke website Anda. Contoh: Web Design Murah, Bikin Situs Web Murah, Design Website Murah. Langkah selanjutnya adalah menentukan prioritas urutan ketiga keyword tersebut.
11:52 PM | 0 komentar | Read More

Kerangka Program C++

Program C++
Setiap program yang ditulis dalam bahasa C/C++ pasti akan memiliki fungsi utama dengan nama main ( ). Selanjutnya jika kita ingin mendefinisikan fungsi-fungsi lain maka kita akan melakukan di luar fungsi utama tersebut. Dalam C++, kode yang dibaca adalah kode-kode yang terdapat pada fungsi utama. Jika ternyata terdapat pemanggilan fungsi lain, maka program akan mencari nama fungsi tersebut untuk dieksekusi. Setelah mengeksekusi fungsi tersebut, maka program akan kembali ke dalam fungsi utama, begitu seterusnya.

Sebagai bahan perbandingan, di bawah ini akan diberikan kerangka umum yang ditulis dalam bahasa C dan C++. Maksudnya agar Anda dapat membedakan mana yang harus dilakukan dan mana yang sebaiknya ditinggalkan dalam membuat program di dalam C++. Berikut ini kerangka umum dari program yang ditulis dalam bahasa C.

#include <stdio.h>
//Prototype fungsi
tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, ...);
tipe_data nama_fungsi2(parameter1, parameter2, ...);
...

//Fungsi utama
int main(void) {
Statemen_yang_akan_dilakukan;
...
return 0;
}

//Implementasi fungsi
tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, ...); {
Statemen_yang_akan_dilakukan;
...
}
tipe_data nama_fungsi2(parameter1, parameter2, ...); {
Statemen_yang_akan_dilakukan;
...
}

Perhatikan kata kunci void di atas, di dalam bahasa C itu masih banyak digunakan, namun di dalam program C++ sebaiknya hindari penggunaannya, karena hal itu merupakan redundan. Sedangkan nilai 0 pada statemen return 0 di atas berfungsi untuk mengembalikan nilai ke sistem operasi. Prototype di atas bersifat opsional, artinya kita juga diizinkan untuk mendefinisikan fungsi-fungsi sebelum menulis fungsi utama tanpa menuliskan prototype. Selain bentuk di atas kita juga diizinkan untuk menuliskan fungsi utama seperti sintaks di bawah ini.

void main() {
Statemen_yang_akan_dilakukan;
...
}

Sintaks di atas berlaku juga untuk bahasa C++. Namun di dalam artikel ini, sintaks yang akan digunakan untuk menuliskan fungsi utama adalah sebagai berikut.

int main() {
Statemen_yang_akan_dilakukan;
...
return 0;
}

Adapun kerangka lengkap dari program yang ditulis C++ adalah seperti terlihat di bawah ini.

#include <iostream.h>
//Prototype fungsi
tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, ...);
tipe_data nama_fungsi2(parameter1, parameter2, ...);
...

//Fungsi utama
int main() {
Statemen_yang_akan_dilakukan;
...
return 0;
}

//Implementasi fungsi
tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, ...); {
Statemen_yang_akan_dilakukan;
...
}
tipe_data nama_fungsi2(parameter1, parameter2, ...); {
Statemen_yang_akan_dilakukan;
...
}

Perlu sekali untuk diperhatikan bahwa file header yang digunakan di dalam bahasa C++ untuk proses input/output (I/O) standar adalah iostream.h, sedangkan di dalam bahasa C file header yang digunakan untuk keperluan yang sama adalah stdio.h.

Untuk lebih memahaminya, berikut ini dituliskan dua buah program sederhana yang masing-masing ditulis di dalam bahasa C dan C++

Program yang Ditulis dalam Bahasa C

#include <stdio.h>
int main(void) {
int X;

/* Menampilkan teks untuk informasi */
printf("Masukkan sebuah bilangan bulat : ");

/* Membaca nilai dari keyboard dan menyimpannya ke dalam variabel X */
scanf("%d", &X);

/* Menampilkan nilai yang telah dimasukkan */
printf("Bilangan yang telah Anda masukkan adalah %d", X);

return 0;
}

Contoh hasil yang diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut :

Masukkan sebuah bilangan bulat : 10
Bilangan yang telah Anda masukkan adalah 10

Program yang Ditulis dalam Bahasa C++

#include <iostream.h>
int main() {
int X;

// Menampilkan teks untuk informasi
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : ";

//Membaca nilai dari keyboard dan menyimpannya ke dalam variabel X
cin>>X;

//Menampilkan nilai yang telah dimasukkan
cout<<"Bilangan yang telah Anda masukkan adalah "<<X;

return 0;
}

Contoh hasil yang akan diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut :

Masukkan sebuah bilangan bulat : 10
Bilangan yang telah Anda masukkan adalah 10
4:36 PM | 0 komentar | Read More

Konsep Kompilasi dan Eksekusi Program C++

Program C++
Sebelum melangkah lebih jauh dengan pembentukan program C++, maka sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu konsep dari sebuah kompilasi dan eksekusi program di dalam C/C++. Berikut ini susunan yang mengilustrasikan proses kompilasi dan eksekusi program di dalam C/C++.

Preprocessor

Mula-mula kode program akan dimasukkan ke bagian preprosesor, yaitu yang diawali dengan tanda # (pound) dan menghasilkan file yang akan dilewatkan kedalam kompiler. Beberapa preprosesor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

  • #include
  • #define
  • #ifdef
  • dan lain lain

Kompiler C++

Kompiler akan menerjemahkan kode program yang telah dilewatkan ke dalam bahasa assembly.

Assembler

Assembler menerima keluaran dari kompiler C++ dan akan membuat sebuah kode obyek. Jika dalam kode program tidak menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada library lain, maka kode obyek ini akan langsung dieksekusi menjadi file EXE.

Link Editor

Bagian ini dikerjakan jika kode program yang kita buat menggunakan fungsi-fungsi luar yang akan disimpan dalam suatu library lain. Link Editor akan mengkombinasikan kode objek dan library yang ada untuk menjadikan sebuah file EXE.
4:29 PM | 0 komentar | Read More